Sahabat bagikan ini - Sahabat media Salah
satu pesan orang tua kepada para anak perempuannya adalah " Cinta suami
berawal dari perut". Ketelatenan seorang wanita dalam memberikan hidangan
yang memanjakan lidah bagi suaminya, ternyata memang tidak hanya berhasil
memikat kasih sayang dan perhatiannya, namun juga terbukti berhasil
menghidangkan kebahagiaan bagi rumah tangga mereka.

Betapa tidak, suami mana
yang tidak akan damai melihat sang istri begitu serius merawat dan melayaninya,
serta perduli pada hal terinci termasuk pada jam makannya. Bagi suami yang
sangat pintar menghargai, hal ini membuat kekurangan wanita yang menjadi
istrinya seolah termaklumi oleh perbuatannya merawat dan menjaga cita rasa
lidah sang suami.Dan tentunya bagi si istri, kebahagiaan sudah pasti dituainya
karena kesenangan dan ridho suami memanglah menjadi tujuan akhir dari
perjuangan wanita muslimah.
Maka, betapa disayangkan
jika masih ada beberapa orang yang berpikir bahwa dapur bukanlah tempat wanita
modern dalam `berkarir`. Bahkan sebagian dari mereka dengan ikhlasnya berbagi
pahala dengan para pembantu bahkan menyerahkan semuanya kepada pembantu. Beribu
alasan kesibukan dan ketidakmampuan diberikannya, termasuk alasan bahwa jaman
sekarang pekerjaan rumah hanya menghambat perkembangan kreatifitas wanita.
Hanya orang - orang yang
belum mengerti kedamaian sebuah melayani, yang akan berpikiran bahwa pekerjaan
dapur hanya merendahkan wanita. Begitulah pendapat kebanyakan mereka, biasanya
didapur, masa depan wanita...tamat.
Rumah untuk seorang istri
merupakan ladang pahala yang tersedia di setiap waktunya. Itulah fasilitas yang
disediakan Allah SWT serta menurut Ustad Arifin Ilham sangat rugi bila tak
dimanfaatkan. Di hadapan ibu-ibu majelis taklim dari Kota Banjarmasin dan
Batola yang memenuhi ruang induk Masjid Hasanudin Madjedi di kawasan Kayu Tangi
Kota Banjarmasin, ulama yang juga pengasuh Pondok Pesantren Zikir di Bogor itu
menyebutkan tidak ada yang sia-sia dari apa-apa pekerjaan seroang istri di
rumah tangga. “Bayangkan untuk setiap denting sendok atau garpu yang tersentuh
saat seorang istri memasak untuk suami dan keluarganya, ganjaran adalah pahala
yang luar biasa, ” ujar ulama terkenal ini ketika menaympaikan tablik akbar
yang diselenggarakan Pengurus wanita Islam Kalsel ini.
Itu baru bunyi dentingan
yang dihasilkan akibat aktivitas memasak, belum lagi setiap keringat yang jatuh
akibat panas kompor dan kelelahan semaunya tidak ada yang sia-sia melainkan ada
ganjaran berkah serta pahala.
“Jadi jangan sia-siakan
serta jangan dikeluhkan soal masak memasak untuk suami serta keluarga, karena
semua itu adalah kebaikan yang luar biasa hingga allah memberikan imbalan
pahala, ” ujarnya dalam rangkaian tablik akbar keliling.
Yuk, bagikan info ini.
"Karena Berbagi itu Indah"
Semoga bermanfaat
Sumber:Infohangat
