Sahabat bagikan ini - memang dalam pelajaran ketika kita semua sekolah diajarkan pelajaran sejarah
yang menerangkan masalah manusia purba, lantas timbul pertanyaan seorang santri
kepada ustadznya mengenai manusia purba dan nabi adam. Mankah yang lebih dulu
di turunkan?
”Sebetulnya pertanyaan ini
sudah lama sekali ada di dalam benak saya. Pertanyaan ini muncul pada saat saya
duduk di bangku SMP dan mulai mengenal pelajaran tentang Manusia Purba dan
Kehidupan Dinosaurus atau yang lebih kita kenal dengan zaman Prasejarah.”
Seperti yang kita ketahui,
Nabi Adam adalah merupakan manusia pertama kali yang Allah SWT ciptakan dan
turunkan ke Bumi ini. Padahal kita tahu, bahwa ada kehidupan Prasejarah, di
mana di sana hidup manusia-manusia purba yang menurut teori adalah nenek moyang
manusia atau manusia yang ber-evolusi.
Ternyata inilah
penjelasannya:
Tanpa harus mengkonfrontir
teori manusia purba dengan Al-Quran, sebenarnya ilmu pengetahuan terbaru sudah
mematahkannya. Beberapa temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori tentang
manusia purba semakin jelas kebohongannya. Bukti-bukti ilmiyah yang dahulu
sering diajukan oleh kalangan evolusionis, satu per satu kini terbantahkan.
Semakin hari semakin terkuak fakta bahwa teori manusia purba adalah merupakan
sebuah kebohongan besar.
Selama ini kita memang
dicekoki teori manusia purba dalam kurikulum pendidikan. Para evolusionis telah
merekayasa skema khayalan dengan sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi
dengan ilustrasi yang nampak sangat realistis. Konyolnya, semua itu masuk ke
dalam kurikulum pendidikan di seluruh dunia, termasuk di dunia Islam.
Mereka memasukkan
Australopithecus, ras kera yang sudah punah sebagai ras ‘nenek moyang manusia’.
Padahal ada jurang besar serta tidak berhubungan antara kera dan manusia.
Adapun ras manusia
primitif menurut mereka, sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern,
namun dibesar-besarkan sebagai spicies yang berbeda. Faktanya, tidak ada urutan
kronologis seperti itu. Banyak yang hidup pada priode yang sama yang berarti
tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih tua dari jenis yang diklaim sebagai
nenek moyangnya.
Tatkala para evolusionis tidak
juga menemukan fosil satu pun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka
melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal ialah manusia Piltdown yang
dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia.
Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.
Kisahnya pada tahun 1912
seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia
telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang
dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan
tengkoraknya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan
diduga berumur 500.000 tahun.
Rekonstruksi terhadap
manusia Piltdown dilakukan dan setelah dipajang di berbagai museum sebagai
bukti nyata evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun sejumlah penafsiran dan
gambar dibuat. Banyak artikel ilmiah tentang manusia piltdown ini, termasuk 500
tesis doktor tentangnya.
Namun pada tahun 1953,
hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan
kepalsuannya. Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu
tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru
terkubur beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan lalu agar terlihat mirip
manusia lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan
potasium dokromat agar tampak kuno.
Sahabat kalau
kita menyodorkan ayat Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits
Rasulullah SAW tentang manusia pertama, besar kemungkinan para hamba sahaya
teori evolusi akan menentangnya. Mereka akan mencari alibi dan dalih untuk
membuat penafsiran ‘lain’ alias menentang kebenaran yang ada di dalamnya.
Berapa banyak dari umat
Islam yang masih saja percaya bahwa ada manusia sebelum nabi Adam. Fanatisme
buta kepada teori evolusi telah membuat mereka menentang apa yang telah Allah
SWT sampaikan dalam kitab suci.
Maka jawaban yang benar ialah
bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah
terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk teori
manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah.
Nabi Adam As ialah makhluk
cerdas pertama di muka bumi. Dengan kedatangan beliau, maka untuk pertama
kalinya bumi didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa.
Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang
sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan
tumbuhan. Tidak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi,
kecuali hanya ada di film-film Holywood saja.Wallahu a’lam bishshawab
Nah itulah penjelasan
sekaligus jawaban mengenai manusia purba dan nabi adam. Semoga informasi ini
dapat menambah iman anda semua dan juga menambah wawasan anda. Semoga
bermanfaat. Silahkan sebarkan agar tidak banyak yang ketipu dengan teori yang
selama ini ada.
Sumber: eramuslim